Harga Fast Track Dufan Sekarang

Wahana yang bisa dinikmati tanpa Fast Track

Nah, kalau tanpa fast track, kalian tetap bisa menikmati wahana-wahana ini tanpa harus mengalah dengan pengguna fast track yaa, ihihi.

Pilih Antri Cepat Atau Bercengkerama Saat Mengantri Wahana?

Lumayan banget kan, memang semuanya termasuk yang antriannya bisa mengular sih. Apalagi Ice Age dan Bianglala, wuih itu antrinya super banget kalau Dufan lagi penuh.

Eh, gak cuma 2 wahana itu doank deng, hampir semua yang termasuk di 14 wahana itu memang antriannya bisa mengular. Makanya memang worth it juga sih kalau mau beli tiket Fast Tracknya gini.

Tapi gak tau juga ya. Kalau mau membangun bonding, ya bisa aja menikmati antrian yang lama sambil mengobrol dan bercengkerama, ahaha.

Soalnya, terkadang memang kalau ke Dufan tuh sudah pada paham kalau setiap wahana hampir pasti akan antri, jadi ya dinikmati saja antriannya.

Aku sih kemarin gini sama anak-anak. Menikmati antrian yang panjang saja sambil bercengkerama. Yasudah, namanya juga Dufan lagi ramai dan memang lagi promo, mau apa?

Mau ngomel-ngomel dan sebel terus ya percuma juga kan, gak akan mengubah keadaan. Dufannya tetap akan penuh dan gak jadi tiba-tiba sepi, ihihi.

Punya Anak Gak Perlu Beli Fast Track

Nah tapi nih yang pasti, menurut aku kalau kalian masih punya anak kecil, terutama masih balita ya. Kayanya gak perlu-perlu amat sih beli Fast Track.

Karena paling hanya bisa dipakai untuk bianglala, turangga-rangga, dan istana boneka saja, sedangkan yang lain masih belum bisa dinikmati oleh si anak.

Anak-anak bisa pergi ke Dunia Kartun saja dan di sana, wahananya malah gak terlalu ramai antriannya. Kalau sore malah cenderung sepi.

Namun, tetap sih, kebanyakan wahana di Dunia Kartun Dufan memiliki syarat ketinggian minimal 100cm. Untuk anak berumur 4 tahun lebih sih bisa banget menikmati semua wahana yang ada di sini.

Maka dari itu, rasanya kalau beli fast track takutnya malah tidak terpakai kalau kalian mengajak anak yang masih balita ke Dufan yaa 😉

Carousel (Turangga-rangga)

Selain istana boneka, favorit anak-anak lainnya adalah ini. Walaupun di mana-mana selalu ada, Turangga-rangga alias komedi putar ini memang akan selalu menarik perhatian anak-anak ya, makanya jadi wahana favorit dan jadi salah saatu wahana yang antriannya mengular panjang.

Aku ingat sekali jaman-jamannya arung jeram ini hanya bisa satu kali dinikmati oleh pengunjung walaupun beli tiket terusan.

Jadi, dulu itu, Dufan sistemnya bukan seperti sekarang yang ada annual pass gitu. Dulu ada yang namanya tiket terusan. Nah, kalau kita beli tiket terusan, memang semua wahana akan bisa kita nikmati, tapi ada beberapa wahana yang hanya bisa dinikmati 1 kali saja, yaitu arung jeram ini dan niagara-gara.

Ahaha, memang udah lama banget sih itu, tapi berhubung itu memori masa kecil aku, jadinya aku ingat deh sampai sekarang.

Dilema Pengunjung Biasa

Pada akhirnya ya aku gak beli Fast Track-nya sih dan gak jadi pengunjung VIP. Soalnya saat kunjungan aku dan anak-anak kala itu (10 Juli 2023), tiket fast tracknya mencapai 400 ribu per orang (ini belum termasuk tiket Dufannya ya).

Jadi masuk Dufan sama tiket Fast Track (Fast Trax) nya, malah lebih mahal Fast Tracknya, ihihi.

Berhubung memang lagi ramai banget, sebetulnya pengunjung VIP ini menguntungkan banget sih. Antri apapun jadi sat set sat set. Ya namanya juga VIP, mereka akan selalu didahulukan dibanding pengunjung biasa yang antriannya bisa berjam-jam.

Jadilah agak agak dilema juga nih bagi para pengunjung biasa. Dilema antara sebel tapi juga bisa mengerti.

Sebel karena udah antri panjang banget ya ada aja terus pengunjung VIP dan mereka bisa memenuhi sampai 1/3 kapasitas wahana.

Maka gak heran deh antriannya bisa makin lama. Yang harusnya hanya 45 menit, bisa bisa tambah 30 menitan lagi karena diisi oleh pengunjung VIP terus.

Tapi mau sebel juga gak bisa, karena memang itu hak pengunjung VIP kan yaa. Ya mereka bayar mahal memang untuk itu kan tujuannya, untuk mempercepat waktu antrian mereka lah.

Kita pun kalau punya rejeki lebih ya pasti maunya beli Fast Trax juga kaan? ahaha.

Sebenernya jadi lebih banyak yang disenangkan sih. Pihak Dufan senang (karena menambah pemasukan), pengunjung VIP pun senang karena bisa naik wahana tanpa antrian.

Tapi giliran pengunjung biasa deh yang harus memperbanyak stok kesabaran, wkwkwk.

Anw, harga fast track Dufan itu ada 2 sih. 300 ribu untuk weekdays, dan 400 ribu untuk weekend dan peak season.

Peak season ini gak peduli hari biasa ataupun weekend ya, kalau memang waktu liburan (apalagi libur sekolah), ya harganya juga segini.

Mana harga segini kan di luar tiket masuk Dufan ataupun pintu Ancol lagi.

Jadi total-total kita bisa menghabiskan sekitar 670an ribu deh per orang di peak season (sudah dengan tiket Dufan dan pintu masuk Ancol). Per orang lho!

Harga Fast Track Dufan

Berikut harga Fast Track Dufan saat tulisan ini Bubu buat di bulan Oktober 2023, ya.

Harga ini sesuai yang tertera di website Ancol. Dan untuk fast track di atas belum termasuk harga tiket Dufan, ya.

Kalau tiket Dufan reguler di weekday Rp 225.000,- dan tiket di weekend Rp 275.000,-. Jadi misalnya kita ke Dufan saat weekend dan ingin pakai fast track, berarti total tiket yang harus kita bayar sekitar Rp 650.000,-

Oiya, tiket Dufan ini juga belum termasuk dengan tiket masuk gerbang Ancol untuk orang dan kendaraan, ya. Untuk harga tiket ini juga bisa jadi berbeda, terutama saat high season.

Selain di website Ancol, tiket fast track Dufan juga bisa kita beli di Traveloka maupun langsung on the spot di loket depan Dufan, ya.

Gimana menurut Manteman, kira-kira worth it nggak, sih, beli tiket terusan Dufan yang fast track?

Misalnya sekeluarga berempat @Rp 650.000,- artinya mesti merogoh sekitar Rp 2,6 juta untuk bisa menikmati Dufan dengan fast track! Lumayan juga, yaaaa... :D Tapi tentu aja ada berbagai benefit yang didapat dari hemat waktu sampai hemat tenaga.

Aturan Memakai Fast Track Dufan

Nah, kalau melihat di website Ancol, pemakaian tiket fast track memang hanya bisa digunakan dalam satu hari. Namun nggak dibatasi bisa main berapa kali dalam satu wahana.

Sempat, nih, Bubu melihat video FYP yang bercerita tentang pemakai tiket fast track di Dufan. Dengan tiket terusan fast track tersebut, ia dan teman-temannya sampai berkali-kali naik satu wahana terus-terusan.

Memang, sih, nggak ada aturan bisa berapa kali main, ya. Tapi seenggaknya pengguna tiket fast track ada rasa empatinya juga dengan pengunjung dengan tiket reguler. Apalagi kalau antrian menang lagi padat-padatnya dan pengunjung lagi ramai banget.

Bisalah naik wahana yang diinginkan satu kali dulu, lalu pindah ke wahana yang lain. Kalau terus-terusan naik wahana yang sama dengan fast track, gimana dengan antrian yang reguler, ya… :’)

Ada baiknya keliling berpindah dari wahana satu ke wahana lain. Setelah semua wahana yang diinginkan sudah dinaiki, jika ingin mengulang lagi dari wahana yang awal bisa juga, kan. :)

Beli Tiket Fast Track di Mana?

Nah, untuk bisa mendapatkan tiket fast track Dufan, kita bisa membelinya melalui 3 cara ini:

Namun ternyata Fast Track Dufan ini bukan yang bisa dipakai di semua wahana banget lho. Dia hanya bisa dipakai di 14 wahana populer Dufan aja.

Pantas saja saat kemarin aku mengantri Kereta Misteri, kok rasanya gak ada ya pengunjung VIP yang langsung antri masuk begitu. Ternyata bener aja, Kereta Misteri tidak termasuk wahana yang bisa pakai Fast Track.

Tapi tenang aja ya, keempat belas wahana yang bisa menggunakan fast track ini tetap worth it banget kok. Soalnya memang termasuk wahana-wahana yang populer yang antriannya juga bisa panjang dan mengular.

Nih list keempat belas wahana yang bisa berlaku Fast Track:

Wahana yang satu ini kayanya wahana yang termasuk sudah paling lama ya di Dufan. Sekaligus juga jadi wahana yang iconic.

Sangat terlihat jelas dari jauh kalau wahana ini ya adanya di Dufan. Nara aja kemarin memang pengen banget banget naik bianglala ini.

Alhamdulillahnya dia mau bersabar ikut antrian walaupun waktu mengantrinya mencapai 45 menitan.

Persis di sebelah Bianglala, Kora-kora juga termasuk wahana yang cukup iconic. Wahana yang seperti perahu lalu diayun-ayun ini memang bikin pengunjung meringis kegelian, tapi tetap bikin nagih untuk dimainkan terus, ahaha.

Ini sih antriannya mengular banget. Padahal wahananya indoor, tapi antriannya mengular sampai keluar.

Aku gak sempet naik Ice Age karena udah nyerah liat antriannya, ihihi. Sampai sekarang nih aku malah belum pernah naik wahana yang satu ini.

Gajah bledug ini favorit Nara banget. Aku pikir mainan agak anak kecil begini gak bakal terlalu antri, tapi ternyata ya lumayan juga antriannya.

Rupanya ya karena kayak Nara gini yang emang sesuka itu sama gajah bledug.

Nah kalau kicir-kicir, ini jadi wahana favorit aku banget. Aku ingat sekali, saat ke Dufan di waktu bukan peak season dan Dufan jadi cenderung sepi, aku bisa naik kicir-kicir sampai 4 atau 5 kali, ahaha.

Seneng banget naiknya karena seru dan gak terlalu menegangkan (buat akuu yaa)

Kalau yang satu ini sekarang ternyata ada di dua lokasi lho. Yang satu dan lebih “ramah anak” terdapat di depan Dunia Kartun.

Mengapa kubilang ramah anak? Karena ada kursi yang menempel dan satunya memang bisa diisi oleh anak kecil.

Nah, kalau satunya lagi, berada di dekat wahana halilintar. Di sana ayunan dan putarannya kayanya lebih kencang sih, hehe.

Selain kicir-kicir, wahana tornado juga jadi favorit aku, ihihi. Lha diputer-puter gitu kok jadi favorit sih, wkwkwk.

Tapi memang asik sih. Wahananya memanjang dan bisa menampung banyak pengunjung. Jadi walaupun antriannya memang penuh, tapi sekali masuk ya lumayan lah berkurangnya yaa.

Namun kok rasanya waktu ke Dufan kemarin, aku lihat Tornado ini tidak semua tempat duduknya terisi ya. Mungkin untuk menyeimbangkan? Atau karena seat beltnya masih maintenance? Entah lah.

Semoga memang untuk keamanan pengunjung saja sih ya bagian yang kosong-kosong tersebut.

Wahana alap-alap ini malah jadi favorit anak aku yang kedua. Dulu, pertama kalinya aku ke Dufan, aku menganggap alap-alap adalah “anak”nya Halilintar, ahaha.

Soalnya memang seperti roller coaster kan? Hanya saja bentuknya lebih kecil.

Istana boneka ini juga iconic banget banget ya. Tiap kali ke Dufan, apalagi bareng anak-anak, pastilah wahana ini yang dicari.

Maka dari itu, istana boneka memang menjadi salah satu wahana yang antriannya juga sangat mengular.

Selain kora-kora dan halilintar, wahana Niagara-gara ini juga digandrungi oleh pengunjung Dufan. Maka memang antriannya akan selalu mengular.

Tapi kebetulan, aku tuh kemarin antri di Niagara ini bahkan sebelum wahana-nya dibuka. Jadi kami bisa mendapat giliran kedua (yap, yap, sudah ada yang duluan di depan kami, hehehe).

Oiya, niagara ini buka di jam 11 yaa.

Sudah aku sebut-sebut dari atas, kalau halilintar ini juga jadi wahana yang iconic. Kayanya gak afdhol aja gitu ke Dufan tanpa naik halilintar.

Eh tapi terakhir ke Dufan kemarin aku gak naik halilintar deng. Lebih karena rempong bawa anak-anak dan aku lagi gantian yang megang Nara, jadi kami langsung ke Dunia Kartun saja supaya dia bisa naik wahana yang lebih banyak, hehe.

Nah hysteria ini salah satu wahana yang gak akan mau aku naiki. Pasalnya aku paling gak kuat rasa geli pas turun gitu lho. Jadi kora-kora dan hysteria sudah hampir pasti gak akan aku nikmati kalau ke Dufan, ahaha.

Jadi, Mau Pakai Fast Track atau Enggak Nih?

Setelah tau wahana apa saja yang bisa dinikmati pakai Fast Track Dufan, jadi tertarik beli itu aja gak nih saat kalian main ke Dufan nanti?

Kayanya kalau ada rejekinya mah mau mau aja lah ya pakai Fast Track, secara bisa sangat menghemat waktu. Yang harusnya mengantri 45 menit sampai 1,5 jam, bisa dipotong jadi hanya sekitar 5-10 menit saja (untuk menunggu permainan sebelumnya selesai doank ini mah yaa).

Tapi, kalaupun gak pakai fast track Dufan, aku kemarin nemuin cara supaya kita tetap bisa dapet beberapa wahana tanpa mengantri terlalu lama. Bukan tanpa mengantri sama sekali lho ya, melainkan gak terlalu lama gitu kalaupun antri, hehehe.

Pengalaman mengajak anak-anak main ke Dufan atau Dunia Fantasi saat liburan sekolah membuat Bubu berpikir untuk di kunjungan berikutnya ke Dufan harus memakai fast track! Apalagi kalau ke sana saat tanggal merah, liburan sekolah sampai periode high season.

Kebayang, kan, gimana ramainya Dufan yang berada di kawasan Ancol ini saat masa liburan? Mau naik satu wahana aja bisa ngantri satu sampai dua jam! Benar-benar membuang waktu. Untung aja saat itu anak-anak nggak begitu cranky. Jadi masih bisa mengantri dengan lumayan aman… :D

Namun karena mengantri lama di satu wahana, alhasil nggak banyak wahana yang bisa kami coba sekeluarga. Karena itulah ide untuk memakai fast track langsung ada di kepala begitu dapat pengalaman mengantri yang super lama pas Dufan lagi penuh-penuhnya.